Minggu, 30 September 2012

Selamat menjadi Mahasiswa Baru Teknik Arsitektur, Abay!

Gambar-gambar-gambar-gambar-gambar-gambar
Desain-desain-desain-desain-desain-desain
Garis-garis-garis-garis-garis-garis
Pensil-pensil-pensil-pensil-pensil-pensil

HUAAAAAAAAAAAAARRRGHHHHHH!!

Alhamdulillah udah dua minggu Abay menjadi mahasiswa teknik Arsitektur di salah satu Universitas yang ada Stadion yang dipake buat pembukaan dan penutupan PON XVIII itu loh, hahaha. Mungkin kali ini Abay pingin nyeritain sedikit-banyak tentang "ngapain aja sih" Abay di kelas Arsitektur ini.

Hari pertama kuliah, tanggal 17 September 2012, adalah hari paling rempong-ngagetin-seru-menyebalkan sedunia. Mata kuliah pertama yang kami dapatkan pada saat itu adalah Desain Arsitektur 1, dengan jam kuliah dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Jinjja. Seharian bikin desain, gunting-gunting, tempel-tempel, hapus-hapus dan kegiatan anak TK lainnya.

Yang mengesalkannya adalah dosennya dengan sangat tiba-tiba meninggalkan kami dengan tugas begitu saja dan kemudian melenggang pergi entah kemana.

Tugas pertama yang diberikan kepada kami adalah membuat sebuah desain dwimatra (dua dimensi) monokrom diatas sebuah karton trobos (beneran, itu nama kartonnya. Asing? Gue juga asing pas ngedenger pertama kali, tapi pas ngeliat bentuknya langsung bilang "oooooh yang itu".) berukuran 25x25cm.

"APAAN TUH CUY? BENERAN GUE BELUM ADA KEPIKIRAN APA-APA!"

Semuanya langsung pada ngambil kertas buat dicoret-coret, Abay ga mau kalah juga ikutan ngambil binder dan pensil. Coret ini coret itu, hapus dikit, coret lagi coret coret coret dan taraaaaah! Jadilah sebuah blueprint desain yang akan dituangkan kedalam bidang 25x25cm tersebut.

Kemudian kami berpindah tempat ke lantai 4, lantai punya anak Arsitek, ga punya mahasiswa lain. Satu-satunya prodi yang punya lantai pribadi ya Arsitek. Ciyeeeeeeeeh. Tapi jangan ngebayangin yang keren-keren dulu, kami itu "main"nya cuma di rooftop doang kok. Iya, di "loteng". Eiiits! Jangan salah, atap kami indah.......................... *no signal*



Eh, sorry tadi modemnya disconnect, padahal mau cerita banyak tentang lantai 4. Ada ruangan kelas kok diatas, sekali lagi Abay tekankan, cuma buat anak Arsitek, cuma buat anak Arsitek, CUMA BUAT ANAK ARSITEK. (Nb: ada sesuatu yang tersirat dibalik kalimat tersebut.) Dan kami punya peliharaan seekor burung hantu yang sampai sekarang belum tau namanya siapa. Keren loh! Jurusan lain punya ga? Pasti ga punya, pfft. Ntar deh kalau ketemu burung hantunya Abay fotoin. Tunggu aja yak.

Nah, pokoknya selama 8 jam kami berkutat dengan desain tersebut. Ada yang bikin desain simpel banget, ada yang bikin ribet banget, ada yang acak-acakan, ada yang tertata, banyak pokoknya tergantung kreativitas masing-masintg deh. Punya Abay sendiri sih ya... mencoba menggabungkan bentuk segitiga, segiempat, dan lingkaran setengah lingkaran timpang.

Ini dia nih penampakan hasil desain pertama Abay
Abay bego? Iya? Apa salah Abay? Jelek ya? Aduh maafinh gueh yah pak dosen, gueh gakh tauh harush bikinh apah. Bzzzzzz. Tahukah? Hasil keringatan, panas-panasan dan nahan laper itu cuma dihargai dengan nilai 57. Iya 57! Perlu di bold nih? 57! Perlu digedein nih font-nya? 57!!!!
Eh sorry, kemaren kesel banget ngeliat nilai segitu. Iya, kecewa. Wakpolah nyo kan. Yang paling tinggi dapat 75, awak tebalek nyo. Huft.

Tapi ternyata rupanya sebenarnya, 57 itu udah lumayan ajalah ya :') *mencoba menghibur diri* Soalnya ada juga kok yang dapat 40 huh. Minggu kedua disuruh perbaiki desain lagi, semoga aja kali ini bisa lebih tinggi. Ga muluk-muluk, target Abay cuma 65. Iya, walaupun itu masih C. Frustrasi cuy! Despresi! HUWOOO!!

Oh iya, terus ada juga mata kuliah peringkat kedua kerempongannya setelah Desain Arsitektur. Pada mau dikasih tau tugasnya apa? Mau tau banget atau mau tau aja? Ini tugas paling rempong seantero jagad raya. Membuat garis lurus tanpa menggunakan penggaris diatas kertas berukuran A3 dan tentu saja kerapatan garis tersebut harus 2mm dan ketebalan garis tersebut harus konstan. MA-MAK-NYA! Itu tugas beneran loh. 6 lembar malah! Lurus Horizontal, Vertical, Cross Horizontal-Vertical, Diagonal Kiri, Diagonal Kanan, dan Cross Diagonal. BA-PAK-NYA! Ini dosen iseng amat yak? Nyiksa ini namanya ibuuuuuuuu.

Sebenernya pingin masukin foto hasil karya kemarin sih, tapi berhubung kertasnya belum dikembaliin dan NILAInya belum dikasih tau ya... Ntar deh Abay kasih lihat. Tetap, ga muluk-muluk, 70 aja udah syukur Alhamdulillah. Kemarin ada sih ngintipin nilainya, kalau ga salah lihat sih nilai diagonal vertical Abay 78. Macam iya bay~ Ndak ada tu do, salah lihat tu. Iya mungkin salah lihat, dan kalau misalnya takdir mengatakan bahwa Abay harus menerima nilai dibawah itu pun Abay rela.

Oh iya, setelah 6 tugas menakjubkan tadi ada lagi tugas untuk minggu ini. Cuma 4 lembar, iya 4. Mamak kamu :) Dan isinya jadi semakin rumit. Membuat Tone, Irama. Eh, jangan kira 4 lembar itu cuma 4 pola, 8 pola, masing-masing lembar 2 pola. Ada garis lurus yang harus diatur kerapatan dan tekanannya, Garis lengkung yang diatur kerapatannya, Garis gelombang yang diatur tekanannya, Garis tegas pendek diagonal yang harus diatur kerapatan dan tekanannya, Titik (beneran titik, dan ternyata bikin titik yang cuma sedikit lebih gede dari upil nyamuk itu ga gampang) yang harus diatur kerapatannya, dan Spiral yang harus diatur tekanannya. Satu kata, THANKS.

Pokoknya ntar kalau udah dikembaliin gambarnya Abay kasi lihat semuanya, plus nilai, jangan lupain soal nilai.

Oke deh, mungkin segini dulu cerita buat kali ini. Tetap kangenin tulisan Abay ya teman-temin semuanya. Emmuuaaaaaah.

0 Comments:

Posting Komentar

Hey you! Could you leave some words before leaving? Thanks :)

Popular Post