Kamis, 01 September 2011

Saudi Arabia: 1 Syawal Adalah Rabu 31 Agustus 2011

13148263561180091704
Pengumuman mengejutkan dari  badan astronomi setempat  yang sebelumnya memberi kabar kepada pemerintah Saudi bahwa mereka telah melihat hilal sehingga kemudian pemerintah memutuskan Idul Fitri jatuh pada Selasa 30 Agustus 2011, namun ternyata  kemungkinan yang dilihat pada tanggal 29 Agustus tersebut bukanlah bulan tapi benda angkasa lain yang kemudian di yakini sebuah fenomena planet Saturnus yang beberapa tahun yang lalupun pernah terjadi fenomena semacam itu yaitu fenomena merkurius.

Kesalahfahaman atas sebuah keputusan1 syawal kemarin  dimungkinkan karena pemerintah mengacu dari berita yang disampaikan badan astronomi yang ditunjuk untuk mengamati hilal awal bulan syawal, dan kenyataanya yang mereka lihat bukanlah hilal tapi benda angkasa lain yang diperkirakan adalah planet saturnus dan kesalahan ini kabarnya telah di umumkan baik via media cetak maupun elektronik , pemerintah Saudi sendiri konon telah membayar kafarat untuk masalah  ini kurang lebih sebesar 1 milyar real.

Dengan demikian keputusan pemerintah Indonesia yang menyatakan tanggal 31 Agustus 2011 adalah 1 syawal adalah benar, kalaupun menjadi polemik sesungguhnya  mereka telah melakukan dan mengikuti apa yang menjadi perintah Rosulullah SAW yaitu Jika kalian melihat hilal, maka berpuasalah. ” Jika melihat hilal (lagi), maka berbukalah. Jika tertutup awan, maka genapkan puasa menjadi 30 hari” .
Demikian semoga polemik diantara kita tidak perlu berkelanjutan sesungguhnya manusia adalah tempatnya salah, dan kebenaran hanya milik Allah.

Untuk menjadi perbandingan  di bawah adalah foto foto bulan sabit malam ini yang di upload salah satu media lokal dan persis sama dengan yang sekarang ada di langit saudi

13148391041857682572
1314839139240850435

Namun demikian patut di apreseasi jika benar pemerintah saudi membayar  kafarat atas keputusannya yang menyatakan 1 syawal adalah 30 Agustus 2011 yang berakhir polemik tersebut apalagi kemudian badan astronomi saudi menyatakan yang mereka lihat tanggal 29 lalu bukan  hilal yang mereka cari tapi benda angkasa lain, ini  menunjukan bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap urusan ibadah yang sangat penting untuk masyarakatnya sesuai hadits yang saya kutip di atas  “Jika kalian melihat hilal, maka berpuasalah. ” Jika melihat hilal (lagi), maka berbukalah. Jika tertutup awan, maka genapkan puasa menjadi 30 hari”.

Sungguh Sehebat Apapun Pengetahuan Yang Kamu Miliki, Tak Akan Sanggup Menggapai Ilmu Allah…. Dan Allah Maha Berkehendak Atas Segala Sesuatu , Sangat Mudah Bagi Allah Menyembunyikan Apapun yang Ada Di Langit dan Di Bumi Bahkan Menghancurkannya Seperti Anai anai Yang Beterbangan… Apakah Kalian Tidak Mempercayai Rosulmu ? Sehingga Sabdanya Kamu Abaikan ?
source : kompasiana

0 Comments:

Posting Komentar

Hey you! Could you leave some words before leaving? Thanks :)

Popular Post