Minggu, 07 Maret 2010

Ke-ALAYan

Ternyata kealayan memang tak bisa dihilangkan dari bumi ini, padahal sudah banyak group ataupun orang yang menyatakan dirinya ANTI ALAY, tapi masih banyak juga orang yang alay, malah ada orang yang bangga menjadi orang alay.
Sebenarnya orang-orang alay itu masih dapat ditolerir jika : tulisan mereka itu masih dapat dibaca dengan baik dan lancar, kata-kata yang mereka lontarkan / tuliskan itu tidak membuat kita menjadi ingin muntah ketika membacanya.
Jujur, saya sendiri juga pernah terbawa oleh arus alay tersebut, tapi itu sudah lama, waktu itu saya masih kelas 1 smp. Dulu saat mengirim sms, tulisan saya biasanya besar kecil, seperti ini "Ma, JmPut AbG yaa, abG udH pLg" menurut saya, alay tingkat seperti itu masih dapat ditolerir, karena masih dapat dibaca dengan lancar, lain halnya dengan "..Mom, JmPutz agkOOh yapz, daH pLgz niiChz.." Haduuuh, bingung bacanya. Saya sendiri punya sepupu yang .. Alay abis, nama fbnya yang awalnya bagus. ........ <span class="fullpost"> Diganti jadi nama alay, waah. Kalau bikin status, awalnya ada titiktitik, trus kata2nya alay banget. Wah, sampai2 dia kebawa tulisan kayak gitu buat sms ke mama papanya. Yang ada mama papanya ga bisa tulisan itu dan akhirnya dia kena peringatan kalau sms ke mama papanya pakai tulisan yang biasa aja, jangan yang aneh2. Itu salah satu kerugian dari alay, ya lebih baik kita hidup normal. Alay emang ga zamannya lagi. Anggaplah itu sudah berlalu. R.I.P alay.
</span>


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

0 Comments:

Posting Komentar

Hey you! Could you leave some words before leaving? Thanks :)

Popular Post