Gambar-gambar-gambar-gambar-gambar-gambar
Desain-desain-desain-desain-desain-desain
Garis-garis-garis-garis-garis-garis
Pensil-pensil-pensil-pensil-pensil-pensil
HUAAAAAAAAAAAAARRRGHHHHHH!!
Alhamdulillah udah dua minggu Abay menjadi mahasiswa teknik Arsitektur di salah satu Universitas yang ada Stadion yang dipake buat pembukaan dan penutupan PON XVIII itu loh, hahaha. Mungkin kali ini Abay pingin nyeritain sedikit-banyak tentang "ngapain aja sih" Abay di kelas Arsitektur ini.
Hari pertama kuliah, tanggal 17 September 2012, adalah hari paling rempong-ngagetin-seru-menyebalkan sedunia. Mata kuliah pertama yang kami dapatkan pada saat itu adalah Desain Arsitektur 1, dengan jam kuliah dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Jinjja. Seharian bikin desain, gunting-gunting, tempel-tempel, hapus-hapus dan kegiatan anak TK lainnya.
Yang mengesalkannya adalah dosennya dengan sangat tiba-tiba meninggalkan kami dengan tugas begitu saja dan kemudian melenggang pergi entah kemana.
Tugas pertama yang diberikan kepada kami adalah membuat sebuah desain dwimatra (dua dimensi) monokrom diatas sebuah karton trobos (beneran, itu nama kartonnya. Asing? Gue juga asing pas ngedenger pertama kali, tapi pas ngeliat bentuknya langsung bilang "oooooh yang itu".) berukuran 25x25cm.
"APAAN TUH CUY? BENERAN GUE BELUM ADA KEPIKIRAN APA-APA!"
Semuanya langsung pada ngambil kertas buat dicoret-coret, Abay ga mau kalah juga ikutan ngambil binder dan pensil. Coret ini coret itu, hapus dikit, coret lagi coret coret coret dan taraaaaah! Jadilah sebuah blueprint desain yang akan dituangkan kedalam bidang 25x25cm tersebut.
Kemudian kami berpindah tempat ke lantai 4, lantai punya anak Arsitek, ga punya mahasiswa lain. Satu-satunya prodi yang punya lantai pribadi ya Arsitek. Ciyeeeeeeeeh. Tapi jangan ngebayangin yang keren-keren dulu, kami itu "main"nya cuma di rooftop doang kok. Iya, di "loteng". Eiiits! Jangan salah, atap kami indah.......................... *no signal*